30 Kemampuan yang harus dimiliki seorang Manager IT (part 2)

Bagaimana..? Apakah di 30 Kemampuan yang harus dimiliki seorang Manager IT (part 1), banyak yang sudah di kuasai....
Kalau masih penasaran berikut lanjutannya :

16. Pengaturan "cabling".
Memang kelihatannya mudah, tapi sebenarnya tidak. Anda akan mengerti kenapa instalasi server itu lebih dari 5 menit. Tentu saja anda bilang mudah karena cukup dengan mencolokkan kabel dari ujung ke ujung dan biarkan berserakan. Sebaiknya anda berikan label disetiap kabel untuk mempermudah anda suatu saat dan anda akan tahu kabel yang ini menuju kemana.

17. Anda harus paham teori pemakaian energy. 
Sebagai contoh: Sebuah perangkat yang mengkonsumsi listrik sebanyak 3.5kW membutuhkan satu ton pendingin untuk mengimbangi panas yang dihasilkan perangkat tersebut. Dan itu benar-benar satu ton, bukan simbolik. Apakah anda tahu 3.5kW itu sama dengan pemakaian 15 sampai 20 server 1U dan 2U server? Satu ton pendinginan memerlukan tiga  pipa saluran berdiameter 10 inci untuk mengalirkan udara? Jika anda sudah paham teori pemakaian energi ini maka anda pasti bisa melakukan perhitungan yang tepat untuk efisiensi energi.

18. Pernah me-manage setidaknya satu proyek IT.
Dengan ini, jika seorang manajer proyek IT atau atasan anda menanyakan status dari sebuah proyek anda akan memahami mengapa begitu pentingnya memiliki pengalaman sebagai manajer proyek IT. Alangkah baiknya, di setiap proyek IT anda sudah mengirimkan laporan status ke atasan sebelum diminta.

19. Paham dan mengerti akan Opex (Pembelanjaan Operasional) dan Capex (Pembelanjaan Modal).
Opex atau operational expenditure adalah dana yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha. Capex atau Capital expenditure adalah dana yang dikeluarkan untuk membeli aset (server, data center, computer), dan Capex cenderung memiliki depresiasi akan nilai. Opex terkadang sangat baik namun bisa juga menjadi buruk. Tahu perbedaan dari keduanya akan sangat membantu anda membuat keputusan.

20. Pelajari Business Processes (Proses Bisnis). 
Mampu melihat pengembangan dalam cara bisnis itu dijalankan (sales, finance, marketing, human resource) adalah suatu keahlian yang hebat. Anda tidak perlu menggunakan alat yang canggih, cukup mengajukan beberapa pertanyaan dan menggunakan logika serta naluri bisnis "business sense" anda.

21. Jangan takut untuk berdebat sesuatu yang anda tahu salah.
Tetapi anda juga perlu tahu kapan harus berhenti berdebat. Ini akan membantu anda menemukan ide yang baik dan cemerlang.

22. Lapor suatu masalah dengan alternatif solusinya
Jika anda harus melaporkan satu masalah ke atasan anda pastikan anda sudah memiliki setidaknya satu solusi.

23. Tidak ada yang namanya pertanyaan bodoh.
Setidaknya tanyakan sekali dan pastikan anda tidak akan menanyakan pertanyaan yang sama lagi. IT adalah dunia yang dinamis, perubahan sangat cepat terjadi.

24. Biasakan untuk berbicara tanpa singkatan atau akronim.
IT itu penuh dengan akronim dan ingat anda juga harus berhadapan dengan user-user yang belum tentu tahu kepanjangan dari akronim itu.

25. Bahkan jika itu membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk menemukan solusi atau menyelesaikan sesuatu, luangkan waktu anda untuk melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Ini akan membantu anda mengingat solusi itu lebih baik. Jika membutuhkan waktu dua kali lebih lama, bertanya.

26. Dengarkan anak buah anda. 
Mereka tahu lebih banyak dari anda dalam urusan teknikal, jika tidak singkirkan mereka dan cari orang yang lebih tahu. Jika anda pikir anda yang paling tahu, resign!

27. Jika anda tahu solusinya, maka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat untuk anak buah anda untuk membantu mereka mencari solusi tadi adalah sangat baik ketimbang hanya memberikan solusi. Ini akan membantu mereka mengingat solusi itu untuk jangka panjang, ingat anda tidak selamanya tersedia.

28. Pertama kali anak buah anda melakukan sesuatu yang salah, itu bukan kesalahan - itu adalah pengalaman belajar. Jika terjadi lagi, berikan teguran. Dan ingat: setiap hari adalah kesempatan bagi anak buah untuk mempelajari sesuatu yang lain. Pastikan mereka belajar sesuatu yang berharga dibandingkan belajar bahwa pekerjaan yang lebih baik di luar sana.

29. Selalu memberi anak buah anda lebih banyak pekerjaan dari yang anda pikir mereka dapat tangani. Orang akan mengatakan anda tidak realistis, tapi semua orang pasti punya hal untuk dikeluhkan. Dan, tidak ada yang lebih buruk daripada melihat anak buah anda mengeluh karena melihat jam sudah menunjukkan pukul 2 sore tapi tidak ada lagi yang bisa dikerjakan tapi belum waktunya pulang.

30. Pasak persegi hanya cocok di lubang yang persegi. Jika seorang anak buah anda bekerja sangat baik dan memberikan kontribusi di dalam tim anda tapi tidak efektif dalam pekerjannya sendiri, pertahankan.

Semoga bemanfaat...
Sumber dari sini