Tips Aman Facebook-an

Facebook....siapa yang ngak kenal...apalagi orang Indonesia yang gemar berteman. Bahkan operator telepon selular pun beramai ramai ikut mendukung Facebook. Seperti handphone dengan fitur Facebook, sampai menawarkan bandwidth internet gratis secara terbatas. Mengapa Facebook begitu menarik, tentu ada manfaatnya.

Manfaatnya sangat banyak. Kita bisa melacak teman lama, teman sekolah, pacar lama, dll lewat jaringan Facebook. Bahkan konon katanya debt collector sudah mengunakan fitur Facebook, untuk mencari orang yang menunggak tagihan kartu kreditnya. Hebat bukan.

Mengapa Facebook sangat diminati. Karena banyak fitur pada Facebook. Salah satu yang dibutuhkan banyak penguna internet adalah membuat situs yang menyimpan data pribadi tetapi gratis. Dibandingkan membuat website, membutuhkan keahlian tertentu.

Mengunakan layanan Blogger, emang gratis tetapi tidak semudah dan seluas layanan Facebook. Dengan Facebook, penguna internet cukup membuka account lalu menjadi member Facebook. Semua dilakukan secara otomatis. Cukup memasukan data
pribadi, update data dan foto. Semua dilakukan dengan mudah di Facebook

Karena user Facebook datang dari berbagai kalangan. Kita tidak mengetahui apakah teman baru anda memang baik atau akan berperilaku buruk. Apakah profil dan data pribadi anda memang aman dimasukan ke Facebook. Dibawah ini tips agar anda aman.

Tidak sembarangan menambah teman anda
Berpikir 2 kali, apakah profil anda terhubung dengan masalah pribadi, personal lainnya, seperti keluarga, anak anak, usaha anda sampai perusahaan. Membuka diri terlalu banyak bisa berdampak baik dan buruk. Ada baiknya tidak sembarangan menerima teman baru anda. Kecuali anda siap menghadapi resiko bahwa data anda akan dibagi oleh orang lain.
Bila mendapat permintaan Add, tetapi anda tidak yakin dengan orang tersebut. Jangan menerima dan dibiarkan saja, artinya anda tidak perlu menolak dan dalam proses tunggu. Anda tidak akan menyinggung orang tersebut, karena Add yang diminta tidak secara langsung ditolak.

Jangan mudah menerima teman
Menurut sebuah penelitian, manusia hanya mampu menghafal sekitar 150 orang teman dekat selama waktu tertentu. Kurang banyak memiliki jumlah teman di Facebook, bukan berarti anda tidak favorit. Jangan terpancing untuk berlomba memiliki banyak teman. Karena ada perusahaan yang menawarkan jasa untuk menambahteman di Facebook
Atau anda tidak memiliki kesibukan yang lebih bermanfaat, sebaiknya cari kegiatan lain dibandingkan memberikan komentar dari Facebooker lain ke wall atau account anda.
Kecuali anda memiliki sebuah usaha atau jasa yang membutuhkan promosi untuk publikasi. Semakin banyak member akan semakin berguna. Atau anda memang aktif pada bidang tertentu dimana banyak kalangan dengan bidang yang sama dapat saling berkomunikasi. Tetapi bukan berarti anda harus tergila gila mengharapkan usaha atau kegiatan anda akan lebih lancar dengan Facebook.

Jangan mempercayai siapapun dari data Facebooker lainnya
Ini dunia maya atau virtual. Siapa saja bisa mengambil data orang lain dan menjadikan data pribadi. Banyak orang memiliki keahlian untuk berbohong. Kata kata manis bahkan tampilan foto bisa saja menjebak para Facebooker. Bisa saja seseorang menampilkan bangunan pabrik yang sangat besar dan mengaku sebagai pemiliknya, padahal gambar yang diberikan merupakan hasil modifikasi digital. Ingat , teknologi digital  memungkinkan seseorang memanipulasi sebuah gambar dan sebuah camera digital saat ini harganya hanya ratusan ribu saja. Kata kata manis bisa dijadikan ajang promosi. Bandit di Internet akan tampil seperti domba yang jinak.

Tidak emosi dan tidak terpancing
Facebook berada di dunia maya. Setidaknya tidak perlu terpancing secara emosi. Bila
mendapatkan komentar yang kurang membangun. Sebaiknya abaikan. Jangan berlomba bahkan ikut bersaing dengan member lain. Seperti menampilkan sesuatu yang
tidak pantas, menampilkan kekayaan dan sebagainya. Hal ini akan memancing sisi para penjahat dan member yang kurang baik menyerang anda. Namanya saja dunia maya, siapa orangnya tidak pernah kita ketahui. Toh banyak penipu asal Nigeria yang mengaku anak raja yang memiliki uang milyaran di internet. Buntunya hanya melakukan menipu saja.

Foto dapat dijadikan ancaman oleh seseorang
Foto di Facebook bisa di duplikasi dengan mudah oleh orang lain. Jangan menampilkan foto terlalu menantang, karena akan mengundang tangan jail. Bisa saja seseorang membuka account atas nama anda, lalu mengcopy gambar anda, dan memaki member lainnya dengan nama anda. Tips aman, plester foto anda dengan nama Facebook pribadi anda, misalnya mengetik nama situs anda dari software photo. Tip teraman, sebaiknya tidak mempublikasikan foto penting anda di Facebook.
Bila anda sengaja mengabaikan. Jangan heran bila suatu saat foto anda yang tampan dan cantik mendadak nongol dibeberapa situs luar negeri, bersanding bersama foto telanjang orang lain di situs porno atau situs dating ;-)

Amankan email pribadi anda
Jangan mengunakan email pribadi dan perusahaan, bila anda tidak mengerti benar cara kerja Internet. Diluar sana masih banyak orang yang jauh lebih pintar dan sangat mengerti cara kerja dunia internet.
Hal ini untuk menghindari Spam / email sampah dari orang lain dan penipuan. Dengan
memasukan email anda kedalam Facebook, email anda bisa saja dijadikan target oleh penjahat. Seperti mengirimkan email sampah atau untuk melakukan penipuan. Sekali saja mereka mendapatkan nama email anda dan mereka mulai mengirim email sampah ke account email anda. Selamanya email anda menjadi target si tukang sampah. Pisahkan email pribadi dengan email Facebook. Gunakan email gratis seperti Yahoo lain, bila bermasalah anda cukup membuat email baru.

Perlu tidaknya membuat 2 account Facebook terpisah
Misalnya account Facebook pribadi dan account Facebook untuk umum. Perlu di ingatkan, system Facebook seperti jaringan laba laba. Ada baiknya membuat beberapa account di Facebook.
Dimana satu account digunakan secara bebas, sedangkan account lain untuk hal hal yang sangat pribadi saja.

Mengawasi anak anak dari Facebook
Bila orang tua "tidak gaptek banget". Sebaiknya ikut menjadi member Facebook. Dan melihat kegiatan anak anak dengan menjadi teman. Teknik ini akan memudahkan orang tua memonitor siapa saja teman si anak di Facebook.

Hindari memberikan data terlalu detail
Sebaiknya tidak memberikan alamat rumah , tanggal lain dan nomor telepon langsung di situs Facebook. Jangan memandang remeh bahwa data pribadi anda tidak akan dibuat iseng oleh pihak lain. Karena kita tidak pernah mengetahui kapan akan dijadikan target oleh tangan jail.
Jangan sampai ketika memberikan update informasi bahwa anda sedang keluar kota, lalu
dirumah mendapatkan telepon bahwa anda mengalami kecelakaan. Dan meminta  sejumlah uang untuk rumah sakit.

Sembunyikan data Facebook anda dari Search Engine
Dengan meng-nonaktifkan bagian Public Search dan matikan fitur tersebut. Teknik ini akan mengamankan data anda dari pencarian member lain sampai search engine. Sehingga account anda tidak diganggu oleh orang yang tidak berkepentingan, dan anda lebih selektif mencari teman melalui Facebook.

Tidak terlalu sibuk dengan Facebook
Sudah banyak perusahaan di negara maju mulai melakukan block situs  facebook.Alasannya beraneka macam. Dari masalah produktifitas karyawan yang menurun, jam kerja yang digunakan untuk main Facebook sampai pemakaian bandwidth internet oleh staf karyawan. Hal ini bukan saja merugikan pihak perusahaan, tetapi jam kerja anda akan tersita oleh Facebook.

Kayanya masih kurang...ada yang mo nambahin...monggo