MASTER PLAN BACK UP | PANDUAN BACKUP DAN RESTORE KOMPUTER ALA KLIKBLOGMU BAG 2


Setelah kita mengenal bagian 1 – Apa sih Backup itu dan mengapa saya memerlukannya?....lanjut ke bagian ke dua yaitu Master Plan Backup.

Sudah menjadi sebuah kelaziman, jika suatu sistem berjalan dengan baik memerlukan sebuah perencanaan atau Master Plan yang baik pula. Begitu juga dalam backup, kita membutuhkan sebuah master plan backup yang mengatur data, tools dan informasi yang harus dibackup.

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk membuat backup yang sederhana dan otomatis, adalah sebagai berikut:

1. Dapatkan gambaran keseluruhan dari file kita, supaya kita tahu file apa dan dimana lokasinya.
2. Pindahkan User Profile ke drive atau partisi selain system
3. Pindahkan semua file pribadi dari partisi system
4. Putuskan file mana yang akan di backup, seberapa sering dan dipindahkan kemana, misalkan:
    4a. Photo -  musiman/ sesekali, bertahap – Hard Disk Eksternal
    4b. Musik, Film dan video – bulanan, bertahap - Hard Disk Eksternal
    4c. File pribadi – Mingguan, diferensial - Hard Disk Eksternal
    4d. Dokumen yang sering digunakan dan diedit – harian, sinkronisasi – online atau flash drive
    4e. File-file yang sangat penting - Sering, full – CD / DVD / Blu-ray or flash drive
5. Tentukan tools yang digunakan dan mensetupnya. Jangan lupa untuk menjadwalkan proses backup
6. Jika tools yang digunakan tidak menyediakan penjadwalan, maka buatlah sebuah jadwal backup manual.
7. Back up sistem operasi sekali untuk mempersingkat waktu jika diperlukan install ulang.

Itu saja. Cukup sederhana, bukan? Kemudian mari kita lihat detail

2.1 Dimana lokasi file kita dan apa yang harus kita back up?

Di bawah ini Anda akan menemukan daftar semua lokasi folder yang harus kita pertimbangkan untuk membackupnya. Panduan ini dapat membantu Anda menemukan file-file yang penting. Hal ini tidak dapat mencover keseluruhan setup sistem secara individu,  cara mengatur data pribadi, atau semua program yang telah diinstal.

TIP: Hidden Files. Perhatikan bahwa beberapa folder tercantum di bawah ini mungkin tersembunyi. Untuk melihatnya, buka folder induk masing, pergi ke> Organize and click > Folder and search options. In the > Folder Options window, switch to the > View tab. Under > Files and Folders select > Show hidden files, folders, and drives. Click > Ok di bagian kanan bawah untuk diterapkan ke folder yang dipilih saja. Klik> Terapkan untuk Folder di bagian kiri atas jika ingin berlaku untuk semua folder.

2.2 Daftar Backup 

Jika kita  memiliki ruang penyimpanan yang cukup dan waktu untuk menjalankan backup, kita sebaiknya membuat sebuah shortcut dan memperbaharui semua folder tertentu yang tertera di daftar backup. Kita akan mem back up banyak sekali file yang belum tentu kita butuhkan, tapi setidaknya semua file tidak ada yang terlewat.

2.3 Detail Backup Checklist

Ambil backup checklist sebagai garis besar dan personalisasi untuk merefleksikan pengaturan sistem pribadi. Jika kita temukan file yang tersebar di beberapa tempat, pertimbangkan tahap berikutnya dan luangkan waktu untuk mengatur file dan folder dengan cara yang cerdas.

Kita akan temukan bahwa  perubahan kecil itu dapat meningkatkankeamana file dan memudahkan proyek back up. Kita bagi daftar ke dalam tiga kategori :

1. File personal  = Default Lokasi file untuk file personal yang telah dibuat
2. File Media = Default lokasi untuk file media yang kita copy atau download
3. Data aplikasi = default lokasi software yang digunakan user serta setting file personal.




2.4 Bagaimana Cara Terbaik Untuk Mengelola file sehingga memudahkan backup

Sangatlah mudah mencari data pada sebuah komputer, karena ada fasilitas pencarian. Tetapi menjadi lebih kompleks ketika kita mencoba untuk membuat sebuah backup. Pada kasus ini, organisasi file akan sangat menguntungkan.

2.5 Lakukan Back Up sekarang !

Pengorganisasian file berarti kita harus memindahkan file itu sendiri, dan ini beresiko. Oleh karena itu, sebelum mengikuti salah satu saran dalam panduan ini, saya sarankan untuk melakukan backup keseluruhan sekarang!

Catatan : Lewatkan tahap ini, jika semua file pribadi Anda sudah berada pada hard drive atau partisi yang selain C:  atau partisi sistem!

Sebagai tujuan backup, kita dapat menggunakan drive eksternal atau partisi lain selain lokal C: drive. Anda dapat membuat cadangan seluruh drive atau pilih folder yang terletak di drive C: dari Daftar  di atas. Pastikan Anda memiliki cukup ruang kosong di tujuan backup.

Info: Jika Anda ingin membackup data beberapa gigabyte, biarkan proses backup berjalan semalaman karena proses backup bisa memakan waktu beberapa jam.

2.6 Windows Backup and Restore

Jika kita ingin membuat sebuah backup ke sebuah hard disk external, hubungkan sekarang. Untuk menjalankan fitur backup dan restore di windows 7, klik > Start dan ketik> Backup ke dalam kolom pencarian,  pilih> Backup dan Restore dan tekan> Enter.

Pada jendela yang terbuka, klik> Set up backup di sebelah kanan


Pada jendela baru, pilih drive tujuan backup dan tekan >Next.


Sekarang dapat kita pilih apa yang ingin kita backup seperti yang terlihat. Untuk backup manual tekan > Let me choose and > Next.


Check> Local Disk (C :), tetapi perhatikan bahwa Windows tidak akan membackup sistem dan file program. Jika kita ingin membuat sistem image sekarang, centang kotak masing-masing di kiri bawah. Anda dapat membiarkan items under > Data Files checked.


Terakhir, periksa ulang settingan kita, jika kita mau dapat merubah, dan tekan > Save settings and run backup untuk menjalankan proses backup.


Kita dapat menggunakan komputer dengan aplikasi yang ringan selama proses backup berlangsung, misalnya browsing internet atau membaca email. Namun, akan lebih aman jika komputer kita biarkan sampai backup selesai.


Proses backup membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika anda tidak sabar menunggu sampai backup selesai, click > View Details dan kemudian click > Stop backup.



Jika perlu kita dapat mengembalikan backup yang baru saja dibuat dengan membuka >>Backup and Restore seperti dijelaskan di atas dan memilih cadangan yang tercantum di bawah >> Restore headline or browsing for another backup.

Klikblogmu berharap apa yang kami lakukan menunjukkan kepada Anda bagaimana mudahnya untuk menjalankan backup. Jika anda memperhatikan, Anda akan melihat beberapa fitur tambahan di default Windows Backup dan Restore tool.

Sebenarnya, dengan menunjukkan Anda ke pilihan penjadwalan backup, ini bisa menjadi akhir panduan ini. Namun, masih banyak cara yang bisa dilakukan menyimpan data dan membuatnya otomatis. Jadi mari kita kembali ke topik sebenarnya dari bab ini: mengelola file! Yang akan kita bahas di bagian ketiga dari artikel ini.