IT Management menurut wikipedia adalah "the discipline whereby all of the information technology resources of a firm are managed in accordance with its needs and priorities. These resources may include tangible investments like computer hardware, software, data, networks and data centre facilities, as well as the staff who are hired to maintain them.
Managing this responsibility within a company entails many of the basic management functions, like budgeting, staffing, change management, and organizing and controlling, along with other aspects that are unique to technology, like software design, network planning, tech support etc."
Terjemah bebas ala saya adalah "Sebuah fungsi yang bertugas mengelola semua sumber daya IT termasuk pengelolaan budget, pemberdayaan staf, organisasi dan lainnya yang berhubungan dengan teknologi informasi".
Jika anda bercita-cita menjadi Manager IT tentulah di butuhkan kemampuan untuk mengelola IT Departemen/Divisi disebuah perusahaan. Berikut beberapa kemampuan yang sebagian atau beberapa mungkin belum ada di dalam diri anda dan harus kita kembangkan menjadi lebih baik lagi.
1. Kemampuan untuk memperbaiki masalah basic/umum dari komputer.
Contoh sederhana dari masalah umum seperti printer-mapping, mem-backup files dan data atau menginstall network/lan-card. Anda tidak harus menjadi seorang ahli dan sangat paham bagaimana meng-overclock PC atau meretas Windows Registry, tapi jika anda bekerja di IT, orang-orang di perusahaan anda pasti mengharapkan anda bisa mengatasi masalah-masalah dasar tsb,
2. Kerjakan pekerjaan Help Desk. Sempatkan diri anda untuk mencoba pekerjaan Help Desk. Dari seorang Direktur IT sampai Arsitek pun harus mencoba pekerjaan ini, bukan hanya user-user anda akan melihat anda sebagai pemimpin yang baik yang memberikan contoh yang baik, anda juga bisa memberikan edukasi yang tepat kepada user-user anda tentang IT SOP (Standard Operational Process/Procedure) yang tepat sesuai perusahaan yang dapat membantu anda mencegah komplain di kedepannya nanti.
3. Coba "Public Speaking" atau berbicara di depan publik. Walaupun hanya sesekali, tetapi kemampuan ini akan sangat membantu anda merasa nyaman ketika anda harus mem-presentasikan rencana kerja dan hasil kerja anda di hadapan direktur atau eksekutif. Ini adalah kemampuan yang sangat krusial yang harus dimiliki seorang Manager IT. Ingat, presentasi anda menentukan karir anda sebagai seorang Manager IT.
4. Berikan pelatihan, jadilah pelatih untuk anak buah anda. Ingat cara terbaik untuk belajar adalah dengan mencoba menjadi seorang guru.
5. Lebih banyak mendengar daripada berbicara. Bukan berarti anda tidak bisa berbicara, yang dimaksud disini adalah active-listening, Dimana anda mendengar ide secara serius. Ide yang cemerlang biasanya lahir dari keluhan yang didengarkan.
6. Tahu dan mengerti dasar-dasar Networking. Anda tidak pantas menyandang gelar Manager IT jika anda tidak mengerti bagaimana sebuah Jaringan IT itu bekerja dan tidak bisa menjalankan troubleshooting sederhana. Anda harus mengerti apa itu DNS dan bagaimana memerika DNS serta melakukan Ping dan Trace-route.
7. Tahu dan mengerti dasar-dasar sistem administrasi. Anda harus mengerti apa itu file-permission, access-levels dan kenapa sebuah komputer harus berkomunikasi dengan domain controller. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli tapi jika anda mengerti konsep dasar sistem administrasi akan sangat membantu anda untuk mencegah sakit kepala dikedepannya nanti.
8. Tahu bagaimana melakukan Network Trace. Setiap orang di IT harus bisa menjalankan program networking seperti Wireshark, Snoop atau Packet Capturing tool. Anda tidak perlu mengetahui semua fitur di dalam program tersebut, anda cukup hanya tahu bagaimana mengambil traffic data dan berikan kepada network engineer untuk dianalisa.
9. Tahu perbedaan latency dan bandwidth. Latency adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan., Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa besar data yang dapat dilewatkan dalam koneksi di dalam satu network. Mereka terkait, tetapi berbeda. Sebuah koneksi dengan penggunaan bandwidth yang tinggi dapat menyebabkan latency yang lebih besar, tapi jika koneksi tersebut tidak penuh, menambahkan lebih banyak bandwidth tetap tidak akan mengurangi latency. Jadi menambahkan bandwidth tidak selamanya solusi yang tepat. Paham ya? Kalau tidak sebaiknya anda review lagi kelas networking.
10. Scripting! Seorang Manager IT harus mampu menyatukan script-script yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang cepat sesuai yang dengan tuntutan business process. Itu tidak berarti anda harus menjadi seorang programmer. Programmer sejati melihat error-message, mencari bug, dan melakukan revisi dan membuat patch. Anda tidak perlu melakukan itu, tetapi anda cukup tahu dimana patch tersebut ditempatkan dan merapikan code lines.
11. Back up. Jangan pernah meremehkan back up!
12. Kemampuan untuk memeriksa Backups. Jika anda belum bisa melakukan data restoration, sebaiknya pelajari dan coba.
13. Dokumentasi. Dokumentasi setiap proses dan pengerjaan. Anda dituntut untuk memiliki kemampuan untuk membuat dokumentasi. Pahami akan pentingnya Knowledge Management. Anda tidak akan panik jika anak buah anda mengundurkan diri.
14. Pahami pentingnya Sekuriti. Apakah anda pernah membaca buku "The Cuckoo’s Egg" ? Mungkin ini adalah buku tentang IT Sekuriti terbaik, bukan karena buku tersebut sangat teknikal tetapi buku ini bukan membahas sekuriti secara teknikal.
15. Pernah bekerja di dalam satu proyek IT. Percayalah ini akan sangat membantu anda memahami segala kesulitan dan kendala dalam memimpin sebuah proyek.
Bersambung ke bagian 2
Managing this responsibility within a company entails many of the basic management functions, like budgeting, staffing, change management, and organizing and controlling, along with other aspects that are unique to technology, like software design, network planning, tech support etc."
Terjemah bebas ala saya adalah "Sebuah fungsi yang bertugas mengelola semua sumber daya IT termasuk pengelolaan budget, pemberdayaan staf, organisasi dan lainnya yang berhubungan dengan teknologi informasi".
Jika anda bercita-cita menjadi Manager IT tentulah di butuhkan kemampuan untuk mengelola IT Departemen/Divisi disebuah perusahaan. Berikut beberapa kemampuan yang sebagian atau beberapa mungkin belum ada di dalam diri anda dan harus kita kembangkan menjadi lebih baik lagi.
1. Kemampuan untuk memperbaiki masalah basic/umum dari komputer.
Contoh sederhana dari masalah umum seperti printer-mapping, mem-backup files dan data atau menginstall network/lan-card. Anda tidak harus menjadi seorang ahli dan sangat paham bagaimana meng-overclock PC atau meretas Windows Registry, tapi jika anda bekerja di IT, orang-orang di perusahaan anda pasti mengharapkan anda bisa mengatasi masalah-masalah dasar tsb,
2. Kerjakan pekerjaan Help Desk. Sempatkan diri anda untuk mencoba pekerjaan Help Desk. Dari seorang Direktur IT sampai Arsitek pun harus mencoba pekerjaan ini, bukan hanya user-user anda akan melihat anda sebagai pemimpin yang baik yang memberikan contoh yang baik, anda juga bisa memberikan edukasi yang tepat kepada user-user anda tentang IT SOP (Standard Operational Process/Procedure) yang tepat sesuai perusahaan yang dapat membantu anda mencegah komplain di kedepannya nanti.
3. Coba "Public Speaking" atau berbicara di depan publik. Walaupun hanya sesekali, tetapi kemampuan ini akan sangat membantu anda merasa nyaman ketika anda harus mem-presentasikan rencana kerja dan hasil kerja anda di hadapan direktur atau eksekutif. Ini adalah kemampuan yang sangat krusial yang harus dimiliki seorang Manager IT. Ingat, presentasi anda menentukan karir anda sebagai seorang Manager IT.
4. Berikan pelatihan, jadilah pelatih untuk anak buah anda. Ingat cara terbaik untuk belajar adalah dengan mencoba menjadi seorang guru.
5. Lebih banyak mendengar daripada berbicara. Bukan berarti anda tidak bisa berbicara, yang dimaksud disini adalah active-listening, Dimana anda mendengar ide secara serius. Ide yang cemerlang biasanya lahir dari keluhan yang didengarkan.
6. Tahu dan mengerti dasar-dasar Networking. Anda tidak pantas menyandang gelar Manager IT jika anda tidak mengerti bagaimana sebuah Jaringan IT itu bekerja dan tidak bisa menjalankan troubleshooting sederhana. Anda harus mengerti apa itu DNS dan bagaimana memerika DNS serta melakukan Ping dan Trace-route.
7. Tahu dan mengerti dasar-dasar sistem administrasi. Anda harus mengerti apa itu file-permission, access-levels dan kenapa sebuah komputer harus berkomunikasi dengan domain controller. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli tapi jika anda mengerti konsep dasar sistem administrasi akan sangat membantu anda untuk mencegah sakit kepala dikedepannya nanti.
8. Tahu bagaimana melakukan Network Trace. Setiap orang di IT harus bisa menjalankan program networking seperti Wireshark, Snoop atau Packet Capturing tool. Anda tidak perlu mengetahui semua fitur di dalam program tersebut, anda cukup hanya tahu bagaimana mengambil traffic data dan berikan kepada network engineer untuk dianalisa.
9. Tahu perbedaan latency dan bandwidth. Latency adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan., Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa besar data yang dapat dilewatkan dalam koneksi di dalam satu network. Mereka terkait, tetapi berbeda. Sebuah koneksi dengan penggunaan bandwidth yang tinggi dapat menyebabkan latency yang lebih besar, tapi jika koneksi tersebut tidak penuh, menambahkan lebih banyak bandwidth tetap tidak akan mengurangi latency. Jadi menambahkan bandwidth tidak selamanya solusi yang tepat. Paham ya? Kalau tidak sebaiknya anda review lagi kelas networking.
10. Scripting! Seorang Manager IT harus mampu menyatukan script-script yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang cepat sesuai yang dengan tuntutan business process. Itu tidak berarti anda harus menjadi seorang programmer. Programmer sejati melihat error-message, mencari bug, dan melakukan revisi dan membuat patch. Anda tidak perlu melakukan itu, tetapi anda cukup tahu dimana patch tersebut ditempatkan dan merapikan code lines.
11. Back up. Jangan pernah meremehkan back up!
12. Kemampuan untuk memeriksa Backups. Jika anda belum bisa melakukan data restoration, sebaiknya pelajari dan coba.
13. Dokumentasi. Dokumentasi setiap proses dan pengerjaan. Anda dituntut untuk memiliki kemampuan untuk membuat dokumentasi. Pahami akan pentingnya Knowledge Management. Anda tidak akan panik jika anak buah anda mengundurkan diri.
14. Pahami pentingnya Sekuriti. Apakah anda pernah membaca buku "The Cuckoo’s Egg" ? Mungkin ini adalah buku tentang IT Sekuriti terbaik, bukan karena buku tersebut sangat teknikal tetapi buku ini bukan membahas sekuriti secara teknikal.
15. Pernah bekerja di dalam satu proyek IT. Percayalah ini akan sangat membantu anda memahami segala kesulitan dan kendala dalam memimpin sebuah proyek.
Bersambung ke bagian 2
5Awesome Comments!
Mantap gan
pusing gua.. :D
Luar biasa
terima kasih sharingnya
Izin Belajar hu...
#GelarTikar
mantab infonya
kunjungi https://systemyoga.blogspot.co.id/