Showing posts with label Tips Recovery Data. Show all posts
Showing posts with label Tips Recovery Data. Show all posts

CTB – LOCKER RANSOMWARE YANG SEDANG MEREBAK


Klikblogmu- Jreng-jreng....begitulah tampilan sebuah komputer yang terinfeksi virus CTB-LOCKER, sebuah varian virus yang melakukan enkripsi terhadap data....dan kemudian minta tebusannya....mirip film RANSOME yach....
Yuk ah kita mengenal lebih jauh makhluk yang satu ini.....untuk lebih waspada...


APAKAH CTB-LOCKER ITU ?

CTB Locker (Curve-Tor-Bitcoin Locker) atau lebih dikenal sebagai Critoni adalah sebuah infeksi Ransomware yang ditemukan pada pertengahan Juli 2014. Target serangan adalah semua pemakai Windows termasuk Windows XP, Windows Vista, Windows 7 dan Windows 8. Malware tersebut merupakan pengembangan berbeda dari kelompok virus Cryptolocker. 

Menggunakan teknologi baru seperti Elliptic Curve Cryptography (ECC), Malware CTB-Locker berkomunikasi dengan Command and Control (C & C) Server melalui TOR (teknik komunikasi ini juga digunakan dalam penyebaran botnet seperti conficker). Sebagai Ransomware (software yang bermodus ekonomi meminta uang tebusan), Malware CTB-Locker menawarkan solusi atau kit yang dijual secara online dengan harga hingga USD3,000 USD lengkap dengan fasilitas Technical Support agar kit tersebut dapat berjalan dengan baik.


   
BAGAIMANA MODUS PENYERANGAN YANG DILAKUKAN?

Serangan Ransomware menyusup via email berisi weblink maupun attachment bermuatan Trojan, ESET mengenali attachment trojan itu sebagai Win32/TrojanDownloader.Elenoocka.A.trojan. Spam email dengan subyek serius, menggoda atau menantang akan memandu penerima email masuk ke perangkap hanya dengan mengklik weblink atau membuka attachment. 

Selanjutnya Win32/TrojanDownloader.Elenoocka.A yang terhubung ke remote URL akan men-download varian lainnya yaitu Win32/FileCoder.DA, dikenal sebagai CTB-Locker. Keluarga Ransomware ini mengenkripsi semua file sistem dengan cara yang sama seperti yang dilakukan CryptoLocker. Namun jika file tersebut tidak terdownload maka attachment tersebut akan bertindak sebagai virus atau malware pengganti filecoder dalam melakukan enkripsi data.
Contoh attachment dengan nama file ‘invoice’ yang mungkin menggoda user di Bagian Keuangan perusahaan dan diklik:




Setelah melakukan enkripsi terhadap seluruh data maka key yang dibuat untuk enkripsi dan dekripsi tersebut akan dikirim lagi lewat internet sehingga data tidak dapat didekripsi. Setelah selesai melakukan enkripsi virus tersebut akan membuat pengumuman di komputer berupa screenlock yang menyatakan bahwa data yang ada di komputer tersebut telah dienkripsi dan memberikan panduan kepada korban cara melakukan pembayaran untuk mendapatkan key guna mendekripsi file. Tentu saja kami tidak  menyarankan untuk tidak membayar, karena tidak ada jaminan setelah membayar file akan selamat (harap diingat ini adalah bentuk kejahatan bermotif uang)




APA KERUSAKAN YANG DIHASILKAN?

Ketika file attachment diklik 2x maka virus akan otomatis melakukan enkripsi ke seluruh data yang ada di dalam komputer user, termasuk data di dalam mapping folder. Ciri-ciri data yang telah terenkripsi adalah tambahan random extension dari extension sebenarnya (contoh random extension tersebut: Air tambah naik.JPG.gibgkjd). File yang sudah dienkripsi tidak dapat dibuka kembali. Fatal akibatnya jika file berisi data penting.
BAGAIMANA PENCEGAHANNYA  ?

Sebagai user:
1. Backup secara berkala seluruh folder berisi file data penting (min 1 minggu sekali)
2. Pastikan Windows yang digunakan selalu terupdate terhadap patch atau hotfix dari windows
3. Gunakan konfigurasi yang optimal untuk mendapatkan perlindungan maksimal
4. Tidak mengklik weblink atau attachment yang yang tidak dikenal atau mencurigakan
5. Pastikan Software Endpoint Antivirus/Security sudah terupdate.


Sebagai admin IT:
– Jika saat ini seluruh komputer/device yang terkoneksi dengan jaringan sudah terinstal Endpoint Antivirus/ Endpoint Security:
1. Pastikan Software Endpoint Antivirus/Security sudah terupdate di seluruh komputer/device
2. Pastikan Windows yang digunakan selalu terupdate terhadap patch atau hotfix dari windows
3. Backup secara berkala seluruh folder berisi file data penting
4. Pastikan seluruh komputer/device memiliki konfigurasi optimal untuk mendapatkan proteksi yang maksimal
5. Lakukan scan secara berkala melalui In Depth Scan (
Kalau yang memakai server bisa push scan melalui Remote Administrator-)
6. Pastikan tidak ada komputer asing yang tidak terproteksi di dalam jaringan
7. Gunakan Mail Security untuk proteksi dari sisi mail server agar email dengan attachment bervirus atau spam langsung difilter sebelum sampai di user (user hanya terima clean email)
8. Jika memungkinkan disable RDP connection, namun jika masih dibutuhkan buat rules yang lebih strict untuk RDP


– Jika ada komputer di jarinagn anda yang terindikasi  terserang Ransomware, beberapa yang harus dilakukan :

1. Pisahkan komputer/device yang terindikasi terkena serangan agar tidak melakukan broadcast ke jaringan
2. Lakukan In Depth Scan di komputer tersebut
3. Segera proteksi komputer/device agar aman menyeluruh

So.... yang harus di ingat tentulah Backup....Backup...Backup....
agar kalau terinfeksi...minimal bisa kita restore ulang checkpoint yang belum terinfeksi...

Semoga Bermanfaat

MASTER PLAN BACK UP | PANDUAN BACKUP DAN RESTORE KOMPUTER ALA KLIKBLOGMU BAG 2


Setelah kita mengenal bagian 1 – Apa sih Backup itu dan mengapa saya memerlukannya?....lanjut ke bagian ke dua yaitu Master Plan Backup.

Sudah menjadi sebuah kelaziman, jika suatu sistem berjalan dengan baik memerlukan sebuah perencanaan atau Master Plan yang baik pula. Begitu juga dalam backup, kita membutuhkan sebuah master plan backup yang mengatur data, tools dan informasi yang harus dibackup.

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk membuat backup yang sederhana dan otomatis, adalah sebagai berikut:

1. Dapatkan gambaran keseluruhan dari file kita, supaya kita tahu file apa dan dimana lokasinya.
2. Pindahkan User Profile ke drive atau partisi selain system
3. Pindahkan semua file pribadi dari partisi system
4. Putuskan file mana yang akan di backup, seberapa sering dan dipindahkan kemana, misalkan:
    4a. Photo -  musiman/ sesekali, bertahap – Hard Disk Eksternal
    4b. Musik, Film dan video – bulanan, bertahap - Hard Disk Eksternal
    4c. File pribadi – Mingguan, diferensial - Hard Disk Eksternal
    4d. Dokumen yang sering digunakan dan diedit – harian, sinkronisasi – online atau flash drive
    4e. File-file yang sangat penting - Sering, full – CD / DVD / Blu-ray or flash drive
5. Tentukan tools yang digunakan dan mensetupnya. Jangan lupa untuk menjadwalkan proses backup
6. Jika tools yang digunakan tidak menyediakan penjadwalan, maka buatlah sebuah jadwal backup manual.
7. Back up sistem operasi sekali untuk mempersingkat waktu jika diperlukan install ulang.

Itu saja. Cukup sederhana, bukan? Kemudian mari kita lihat detail

2.1 Dimana lokasi file kita dan apa yang harus kita back up?

Di bawah ini Anda akan menemukan daftar semua lokasi folder yang harus kita pertimbangkan untuk membackupnya. Panduan ini dapat membantu Anda menemukan file-file yang penting. Hal ini tidak dapat mencover keseluruhan setup sistem secara individu,  cara mengatur data pribadi, atau semua program yang telah diinstal.

TIP: Hidden Files. Perhatikan bahwa beberapa folder tercantum di bawah ini mungkin tersembunyi. Untuk melihatnya, buka folder induk masing, pergi ke> Organize and click > Folder and search options. In the > Folder Options window, switch to the > View tab. Under > Files and Folders select > Show hidden files, folders, and drives. Click > Ok di bagian kanan bawah untuk diterapkan ke folder yang dipilih saja. Klik> Terapkan untuk Folder di bagian kiri atas jika ingin berlaku untuk semua folder.

2.2 Daftar Backup 

Jika kita  memiliki ruang penyimpanan yang cukup dan waktu untuk menjalankan backup, kita sebaiknya membuat sebuah shortcut dan memperbaharui semua folder tertentu yang tertera di daftar backup. Kita akan mem back up banyak sekali file yang belum tentu kita butuhkan, tapi setidaknya semua file tidak ada yang terlewat.

2.3 Detail Backup Checklist

Ambil backup checklist sebagai garis besar dan personalisasi untuk merefleksikan pengaturan sistem pribadi. Jika kita temukan file yang tersebar di beberapa tempat, pertimbangkan tahap berikutnya dan luangkan waktu untuk mengatur file dan folder dengan cara yang cerdas.

Kita akan temukan bahwa  perubahan kecil itu dapat meningkatkankeamana file dan memudahkan proyek back up. Kita bagi daftar ke dalam tiga kategori :

1. File personal  = Default Lokasi file untuk file personal yang telah dibuat
2. File Media = Default lokasi untuk file media yang kita copy atau download
3. Data aplikasi = default lokasi software yang digunakan user serta setting file personal.




2.4 Bagaimana Cara Terbaik Untuk Mengelola file sehingga memudahkan backup

Sangatlah mudah mencari data pada sebuah komputer, karena ada fasilitas pencarian. Tetapi menjadi lebih kompleks ketika kita mencoba untuk membuat sebuah backup. Pada kasus ini, organisasi file akan sangat menguntungkan.

2.5 Lakukan Back Up sekarang !

Pengorganisasian file berarti kita harus memindahkan file itu sendiri, dan ini beresiko. Oleh karena itu, sebelum mengikuti salah satu saran dalam panduan ini, saya sarankan untuk melakukan backup keseluruhan sekarang!

Catatan : Lewatkan tahap ini, jika semua file pribadi Anda sudah berada pada hard drive atau partisi yang selain C:  atau partisi sistem!

Sebagai tujuan backup, kita dapat menggunakan drive eksternal atau partisi lain selain lokal C: drive. Anda dapat membuat cadangan seluruh drive atau pilih folder yang terletak di drive C: dari Daftar  di atas. Pastikan Anda memiliki cukup ruang kosong di tujuan backup.

Info: Jika Anda ingin membackup data beberapa gigabyte, biarkan proses backup berjalan semalaman karena proses backup bisa memakan waktu beberapa jam.

2.6 Windows Backup and Restore

Jika kita ingin membuat sebuah backup ke sebuah hard disk external, hubungkan sekarang. Untuk menjalankan fitur backup dan restore di windows 7, klik > Start dan ketik> Backup ke dalam kolom pencarian,  pilih> Backup dan Restore dan tekan> Enter.

Pada jendela yang terbuka, klik> Set up backup di sebelah kanan


Pada jendela baru, pilih drive tujuan backup dan tekan >Next.


Sekarang dapat kita pilih apa yang ingin kita backup seperti yang terlihat. Untuk backup manual tekan > Let me choose and > Next.


Check> Local Disk (C :), tetapi perhatikan bahwa Windows tidak akan membackup sistem dan file program. Jika kita ingin membuat sistem image sekarang, centang kotak masing-masing di kiri bawah. Anda dapat membiarkan items under > Data Files checked.


Terakhir, periksa ulang settingan kita, jika kita mau dapat merubah, dan tekan > Save settings and run backup untuk menjalankan proses backup.


Kita dapat menggunakan komputer dengan aplikasi yang ringan selama proses backup berlangsung, misalnya browsing internet atau membaca email. Namun, akan lebih aman jika komputer kita biarkan sampai backup selesai.


Proses backup membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika anda tidak sabar menunggu sampai backup selesai, click > View Details dan kemudian click > Stop backup.



Jika perlu kita dapat mengembalikan backup yang baru saja dibuat dengan membuka >>Backup and Restore seperti dijelaskan di atas dan memilih cadangan yang tercantum di bawah >> Restore headline or browsing for another backup.

Klikblogmu berharap apa yang kami lakukan menunjukkan kepada Anda bagaimana mudahnya untuk menjalankan backup. Jika anda memperhatikan, Anda akan melihat beberapa fitur tambahan di default Windows Backup dan Restore tool.

Sebenarnya, dengan menunjukkan Anda ke pilihan penjadwalan backup, ini bisa menjadi akhir panduan ini. Namun, masih banyak cara yang bisa dilakukan menyimpan data dan membuatnya otomatis. Jadi mari kita kembali ke topik sebenarnya dari bab ini: mengelola file! Yang akan kita bahas di bagian ketiga dari artikel ini.

Recovery Data & Partisi yang Hilang dengan Test Disk Parted Magic


Blogku Blogmu - Belajar adalah proses trial dan error, jadi selalu beresiko atas kegagalan sistem. Hal ini dialami klikblogmu yang belajar membuat dual boot di satu sistem komputer. Karena proses resize hardisk dan install dual boot, ternyata gubrax.......partisi gak bisa dibaca. Kaget, pucat...panik juga karena data-data kerjaan ada disana....

Di coba dengan hiren cd.....alhamdulillah si partisinya masih ada Cuma unlocated aja. Wah harus cari cara untuk Recovery Data dan Partisi yang hilang.....Karena dulu pernah download Parted Magic dari  http://partedmagic.com/doku.php?id=downloads..langsung aja burning isonya menjadi cd.

Berikut langkah-langkah Recovery Data & Partisi yang Hilang dengan Test Disk Parted Magic

Setting boot dari cd di BIOS
Boot dengan CD partedmagic lalu pilih nomor 1 (Default settings)


lalu pilih Xorg


 Jika sudah masuk ke partedmagic, buka terminal yang berada di pojok kiri bawah dekat start menu, dengan icon mirip seperti monitor



jalankan perintah
# testdisk


 Pilih Create untuk membuat log dari proses restore partisi kali ini



Jika sudah, akan muncul daftar harddisk atau media penyimpanan yang terhubung dengan komputer


Setelah itu, pilih jenis tabel partisi yang ada, pada kesempatan ini klikblogmu memilih Intel


Dibagian ini akan muncul daftar susunan partisi yang ada saat ini, kita pilih Quick Search untuk melihat daftar partisi yang hilang atau sudah terhapus, kita juga dapat membackup isi dari partisi yang ada dengan memilih Backup.



Didepan nama partisi terdapat jenis dari partisi tersebut, D untuk Deleted, * untuk Primary bootable, P untuk Primary, L untuk Logical, dan E untuk Extended. Untuk mengubah jenis partisi dari Deleted menjadi seperti semula, contohnya * (Primary bootable) kita cukup menggunakan panah ke kanan pada keyboard sehingga tanda D berubah menjadi *. Ingat !!! jangan hanya merubah 1 partisi saja, ubah juga seluruhnya jika ada tanda D didepan nama partisi tersebut.



Pastikan susunan partisinya seperti semula, tekan enter lalu muncul konfirmasi susunan yang akan terbentuk, lalu pilih Write


Setelah kita memilih Write, akan muncul konfirmasi untuk melakukan penulisan tabel partisi, kita pilih Yes. Jika sudah selesai Testdisk akan meminta kita restart komputer untuk melihat perubahannya.


dan hasilnya.....alhamdulillah komputer berjalan normal seperti semula....

3 Tool Untuk Recovery File CHK

Klikblogmu - Hari ini salah satu client dari klikblogmu membawa flashdisk yang sebagian besar datanya berganti menjadi file***.chk yang super hidden. Padahal sebagian besar filenya sangat penting bagi beliau. Masalah ini sebagian besar disebabkan karena perilaku kita terhadap Flashdisk (mis: langsung mencabut flashdisk yang belum safe ). Sayangnya Windows tidak memiliki utilitas untuk mencari tahu apa file-file yang baru berganti nama itu sebelum mengubah mereka semua untuk CHK file.

Cara untuk recovery file chk adalah menggunakan utility dari pihak ketiga yangakan memeriksa header dari file CHK dan mengidentifikasi apa jenis file dan apa ekstensi aslinya seharusnya. Berikut 3 tool untuk  recovery file chk

UnCHK

UnCHK adalah file CHK bebas recovery tool yang dapat membantu Anda mengembalikan file CHK untuk sekitar 25 format file yang berbeda untuk ekstensi aslinya. Hal ini dapat mengidentifikasi beberapa jenis yang paling umum termasuk audio, gambar video,, arsip, file executable dan dokumen. UnCHK juga memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk menambahkan ekstensi file jenis Anda sendiri hanya dengan menarik dan menjatuhkan file yang dikenal baik ke ikon program. Ini kemudian akan dikenali ketika memindai file CHK.

Jalankan alat dan akan meminta Anda untuk direktori dimana file CHK yang dan kemudian direktori tujuan. Anda akan pilihan tentang metode recovery file chk. Program ini telah diuji dan bekerja dengan baik pada Windows 7.




FileCHK

FileCHK adalah tool sederhana yang  tidak memiliki pilihan atau antarmuka sama sekali. Ini hanya memindai file CHK Anda dan mengganti nama mereka dengan ekstensi file yang benar jika jenis file diakui terdeteksi. Sekitar 30 jenis file yang didukung termasuk file multimedia yang paling umum, gambar, beberapa arsip umum, executables dan Kantor / file teks. Untuk menggunakan alat ini yang harus Anda lakukan adalah menempatkannya dalam folder di mana file ****. Chk file, kemudian jalankan. Proses ini memakan waktu tidak lebih dari satu atau dua detik dan file yang akan dikenali telah diberi ekstensi yang sesuai. Karena mengganti nama file asli secara otomatis, yang terbaik untuk menjalankan alat pada cadangan dari file jika Anda ingin mencoba utilitas lain di sini juga. FileCHK membutuhkan VB5 runtimes diinstal untuk bekerja.

CHK-Mate

CHK-Mate memiliki wizard yang meminta Anda memilih di mana file CHK berada, kemudian bertanya di mana file yang diubah akan disimpan sebagai salinan dari mereka dan tidak menimpa yang asli. Ini kemudian akan memeriksa isi dari file CHK dan menentukan apakah mereka dikenal dengan program ini, dan jika mereka, akan membuat copy dengan ekstensi file yang sesuai. CHK-Mate hanya mengakui sekitar 20 jenis file secara default meskipun Anda dapat menambahkan jenis kustom sendiri.

Satu hal yang kita mencatat tentang CHK-Mate adalah betapa lambat itu dalam mencoba untuk memulihkan file, lebih dari 20 menit untuk memindai file CHK 18 di Windows 7. Jika isi dari file CHK tidak dapat diidentifikasi, Anda memiliki pilihan untuk mengekstrak semua teks yang dapat dibaca dari file CHK. Pilihan ini berguna untuk memulihkan informasi dari file CHK yang mungkin tidak cukup utuh untuk dipulihkan sepenuhnya sebagai jenis file yang dikenal.

Selamat mencoba***

Software untuk memperbaiki kerusakan Flashdisk

Software untuk memperbaiki kerusakan Flashdisk

Secara umum kerusakan Flashdisk dibagi menjadi dua macam, yaitu kerusakan fisik/hardware dan kerusakan software. Penyebab kerusakan hardware biasanya karena memang umur hardisk itu sudah sampai alias minta diganti. Kerusakan software biasanya disebabkan perilaku kita (Klikblogmu..tepatnya) terhadap Flashdisk tersebut. Apakah kerusakan software bisa diperbaiki.???  

Untuk memperbaiki flashdisk yang rusak secara software, dapat kita lakukan dimana flashdisk biasanya masih bisa terdeteksi oleh windows tetapi ketika kita mencoba untuk membuka flashdisk atau men-double klik flashdisk muncul beberapa pesan error.

Beberapa kasus kerusakan pada flashdisk diantaranya adalah sbb:

  • Properties Flashdisk terbaca 0 byte.
  • Muncul pesan "Please insert a disk into drive x:"
  • Muncul pesan "device media is write-protected"
  • Muncul pesan "There is no media in the specified device"

Berikut beberapa Software untuk memperbaiki kerusakan Flashdisk
  • HP USB Disk Storage Format Tools 
  • HP Drive Boot Utility 
  • Super Stick Recovery Tools 
  • Flashdisk Repair 
  • JetFlash Recovery Tool 
  • AlcorMP-UFD:
  • AlcorMP-080829 
  • ALCOR_AU9382_UFDTool 
  • AlcorMP08.02.28_AU6984 
  • AlcorMP080424_AlcorMP_AU698X 
  • ALCOR_AU9385 
  • AlcorMP_6_18 
  • AlcorMP-UFD-6.21 
  • Alcor-AU9381-V1.1.0.0 
  • AU6980-6981_v6.15.04 
  • ALCOR-AU9386-V1.10 

Dari beberapa software diatas hanya beberapa saja yang pernah klikblogmu gunakan, jadi pilih aja yang sesuai dengan type flashdisk nya….selamat mencoba

Tips Sederhana Memperbaiki File Word Yang Rusak

 Mahir Microsoft Word

Suatu hari....klikblogmu  membuka file msword....gubrak....ternyata gak bisa dibuka alias rusak
File ms words anda rusak atau corrupt…???? Jangan sedih dulu, siapa tahu kalau hoki bisa diperbaiki.
Cara yang paling umum untuk memperbaiki file yang rusak atau corrupt adalah dengan menggunakan software aplikasi seperti file recovery .

Bagi kita (anda juga klikblogmu)  pecinta windows dengan Microsoft Office, ternyata ada tips sederhana memperbaiki file word yang rusak dengan tool bawaan dari Microsoft Office itu sendiri.
Langsung aja ke tkp :
  • Buka file office yang akan direpair, misalnya file microsoft word.
  • Klik File - Open
  • Cari nama file yang rusak atau corrupt tersebut.
  • Untuk merepair file word yang corrupt klik tanda panah pada sebelah kanan tombol Open dan klik Open and Repair.
  • Jika kita lagi hoki file word Anda yang corrupt (tidak bisa diakses) dapat terbuka lagi.


Cara tersebut dapat Anda gunakan untuk merepair file microsoft office yang lain seperti memperbaiki file excel yang corrupt atau microsoft powerpoint . Sedangkan untuk memperbaiki mirosoft outlook data file yang rusak kita bisa menggunakan tools bawaan microsoft office yang lain yaitu tool scanpst.

Mudah-mudahan bermanfaat.****